Ahad 17 Jul 2016 21:40 WIB

Gelar Pertunjukan Striptis, Rumah Makan Salahi Perizinan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Achmad Syalaby
Suasana diskotik atau klub malam biasanya menyuguhkan tarian erotis dan striptis. (ilsutrasi)
Suasana diskotik atau klub malam biasanya menyuguhkan tarian erotis dan striptis. (ilsutrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rumah Makan Social Kitchen diminta segera membuat surat pernyataan terkait penghentian pertunjukan striptis. Kepala Bidang Perizinan Satpol PP Kota Surakarta, Agus Siswo, mengatakan rumah makan yang berlokasi di Jalan Abdul Rahman Saleh, Banjarsari, Surakarta itu  telah menyalahi perizinan.   

"Kami yang bertanggung jawanb, izinnya  adalah rumah makan. Kalau ada hal-hal yang menyimpang mari kita bicarakan, kedepannya saya minta manajemen Social Kitchen membuat pernyataan bermaterai, kalau melanggar kembali maka kami tidak segan-segan menindak," kata Agus disela-sela menjadi mediator atara Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dengan manajemen Social Kitchen pada Ahad (17/7).

Sebelumnya beredar foto-foto acara yang menampilkan wanita setengah telanjang. Pertunjukan tersebut berlangsung di RM Social Kitchen  pada Kamis (14/7) malam. Hal itu pun telah dibenarkan oleh manajemen Social Kitchen.

Sementara Agus mengapresiasi langkah LUIS yang mewakili keresahan warga Surakarta yang melakukan komunikasi dengan pihak rumah makan dan pemerintah. Ia menegaskan hiburan striptis dilarang di Surakarta. Lebih lanjut kata dia kedepannya jika rumah makan kembali menggelar acara serupa, maka Pemkot akan memberikan saksi berupa penutupan usaha. 

"Sampai Kiamat tidak ada izinnya di Solo, ini bukan seperti Bali atau daerah lainnya. Sekarang berupa pembinaan, dengan membuat pernyataan tidak mengadakan lagi pertunjukan seperti itu," tuturnya.

Sebelumnya puluhan anggota Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) menggruduk sebuah Rumah Makan di Jalan Abdul Rachman Saleh, Banjarsari, Surakarta pada Ahad (17/7) siang. Mereka memprotes pertunjukan penari striptis yang digelar Rumah Makan Social Kitchen. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement