REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memuji Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan yang menggalakkan kampanye antar anak di hari pertama sekolah, Senin (18/7).
Pekan lalu, pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku tak menyetujui antar anak ke sekolah jika kedua orang tuanya bekerja. Menurutnya, anak harus memahami pekerjaan orang tua. Ia pun merasa antar anak ke sekolah berpeluang menjadi alasan PNS datang terlambat.
Namun kini Ahok malah memuji program yang digalakan Anies tersebut. Baginya, konsep antar anak ke sekolah sudah mirip seperti di negara-negera maju dunia.
"Nah, pak Anies ini konsepnya bagus, dia kan lulusan luar kan, pak Anies bisa lihat luar negeri bisa maju karena ada sistem yang bener, kita masih ada sistem yang kurang tepat," katanya di Balai Kota, Senin (18/7).
Ahok meyakini dengan program antar anak ke sekolah maka pendidikan di Indonesia mulai maju menuju sejajar dengan standar pendidikan luar negeri. Ia berharap Mendikbud mampu mengambil nilai-nilai positif pendidikan luar negeri.
"Makanya pak Anies ingin samakan bangsa kita dengan luar negeri, nah berarti metodenya perlu dipelajari seperti apa negeri Skandivania kan bagus-bagus tuh," ujarnya.
Sebelumnya, akibat ketidaksetujuan Ahok terhadap program antar anak ke sekolah, Anies sempat menyindirnya.