Rabu 20 Jul 2016 12:58 WIB

Harga Bibit Tinggi, Petani Enggan Tanam Bawang Merah

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Petani memeriksa tanaman bawang merah di area persawahan Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Senin, (11/4). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petani memeriksa tanaman bawang merah di area persawahan Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Senin, (11/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Tingginya harga bibit bawang merah membuat para petani di Kabupaten Indramayu enggan menanam komoditas bumbu dapur tersebut. Mereka memilih menanam padi.

 

Salah seorang petani bawang merah di Desa Patrol Baru, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Yayan menjelaskan, harga bibit bawang merah saat ini sudah mencapai Rp 60 ribu per Kg. Padahal, normalnya harga bibit bawang merah hanya sekitar Rp 30 ribu per Kg.