REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awal 2016 menjadi momen yang masih menyisakan kenangan sedih bagi Celine Dion hingga kini. Pasalnya, dua sosok penting dalam kehidupannya telah pergi meninggalkan dia untuk selama-lamanya.
Rene Angelil, suami dan manajer Dion, meninggal pada Januari setelah berjuang lama melawan kanker tenggorokan. Tragisnya, kepergian suaminya disusul oleh kakak Celine Dion --Daniel-- yang meninggal akibat kanker dua hari kemudian.
Kini penyanyi dunia itu mulai angkat bicara mengenai kematian mereka. Dion mengatakan dirinya telah berjuang untuk 'bertahan' usai kematian suami dan kakaknya. Salah satu yang membuatnya tetap semangat adalah dukungan besar dari kedua anak dan para penggemarnya. "Anakku, keluargaku, penggemarku-- rasanya banyak sekali yang membantuku," kata Dion seperti dilansir NME.
"Anak-anak bisa beradaptasi dengan baik, jadi itu membantu saya sebagai ibu untuk menghadapi kehilangan ini. Tapi saya pikir ia ada di dalam diri kita, membantu kita, (mengatakan) 'Ayolah! Saya di sini, anak-anak baik-baik saja --jalani keinginanmu, berbahagialah."
Dion juga memuji para penggemarnya. Menurutnya dukungan yang diberikan para fan sangat berarti. "Setiap hari saya keluar ada ratusan orang memberi gambar (Rene Angelil), surat, dan buku untuk menenangkan saya, produk untuk memanjakan diri, permen untuk anak-anak, buku menggambar. Rasanya seperti.. "Wow, ini lebih dari musik."