REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Polisi merilis identitas pelaku penembakan di mal Muenchen, Jerman pada Jumat (22/7), malam. Pada Sabtu (23/7), polisi mengatakan pelaku adalah remaja berusia 18 tahun yang merupakan warga campuran Iran-Jerman.
Aksi penembakan terjadi di dekat McDonald dan menewaskan sembilan orang. Sebanyak 16 orang lainnya terluka. Kepala polisi Muenchen, Hubertus Andrae mengatakan, pelaku bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.
Hingga saat ini, tidak ada klaim dari kelompok mana pun. Pejabat inteligen Amerika Serikat yang tak disebut namanya mengatakan, laporan menyebut pelaku tak ada kaitan dengan ISIS atau kelompok militan lainnya.
Meski demikian, para pendukung ISIS bersorak di media sosial. "ISIS telah menyebar ke Eropa," kata salah satu di antaranya. Polisi belum menentukan motif pelaku. "Motif atas aksi tersebut belum sepenuhnya diklarifikasi, kami masih memeriksa petunjuk-petunjuk," kata Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier dalam pernyataan yang dilansir BBC.
Polisi mengatakan, pelaku tinggal di Muenchen, namun namanya tidak dirilis. Sebelumnya polisi menduga ada tiga pelaku lainnya. Menurut kesaksian orang-orang di lokasi, ada dua orang yang meninggalkan lokasi dengan menggunakan mobil.
Namun polisi mengonfirmasi mereka tidak terlibat. Pelaku hanya bertindak sendirian. Saksi, Luan Zequiri yang saat itu berada di pusat perbelanjaan Olymia mengatakan pelaku menggunakan pakaian dengan gaya militer. Ia menggunakan sepatu boot dan ransel.