REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 200 lebih peserta terdiri atas murid dan pengajar SMA, serta dari sejumlah instansi terkait dari seluruh Indonesia menghadiri agenda Lawatan Sejarah Nasional XIV bertema "Satu Abad Jenderal Soedirman Mengukuhkan Karakter Bangsa" di Yogyakarta.
Pembukaan Lasenas XIV yang berlangsung di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Senin malam, direncanakan dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Agenda ini bertujuan untuk membangkitkan ingatan sejarah bagi generasi muda dari berbagai daerah," kata Direktur Sejarah Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Triana Wulandari dalam keterangan pers, Senin (25/7).
Lasenas merupakan kegiatan perjalanan mengunjungi situs bersejarah yang berorientasi pada nilai perjuangan dan persatuan bangsa.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Sejarah Ditjen Kebudayaan Kemendikbud itu akan berlangsung pada 25-29 Juli 2016, dengan titik mulai dari Yogyakarta, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.
Lasenas XIV akan difokuskan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang menjadi jalur gerilya Jenderal Soedirman serta bertemu dengan sejumlah tokoh yang terlibat langsung atau memiliki pengetahuan tentang tokoh besar nasional tersebut.
Objek lawatan di Yogyakarta dalam agenda tersebut, antara lain Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman, Makam Jenderal Soedirman, dan Museum Benteng Vredeburg.
Di Pacitan (Jawa Timur), lokasi yang akan dikunjungi, antara lain Museum Rumah Tinggal Jenderal Soedirman dan Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Di Nganjuk (Jawa Timur), tempat yang akan dikunjungi, yaitu lokasi penyusunan strategi Jenderal Soedirman di Bajulan dan museum tempat kelahiran Dr. Soetomo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika