REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di sebuah gereja Prancis yang menewaskan seorang pendeta, Selasa (26/7). Hal tersebut disampaikan ISIS melalui kantor berita yang berafiliasi dengannya.
"Kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq melaporkan serangan hari ini di Prancis dilakukan dua anggota ISIS," cicit Editor Keamanan Berita Rohit Kachroo melalui Twitter dilansir ITV News.
Baca: Hollande Tuding ISIS Otak Serangan Gereja
Dua pria dengan pisau menyerang sebuah gereja Prancis. Selain menewaskan seorang pendeta, mereka juga melukai sandera perempuan sebelum kemudian ditembak mati polisi Prancis.
Ini merupakan serangan terbaru yang terjadi di negara tersebut setelah insiden penabrakan truk di Nice pada malam perayaan nasional. Ini juga merupakan serangan paling baru dalam rentetan serangan di Eropa.
Baca: Pendeta Tewas dalam Penyanderaan di Prancis