Selasa 26 Jul 2016 20:11 WIB

ISIS Mengaku Serang Gereja Prancis

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Tentara Prancis berjaga di gereja di Saint-Etienne-du-Rouvray, Normandy, Prancis, Selasa, 26 Juli 2016. Dua pria menyerang gereja dan menyandera sejumlah jemaat. Serangan menewaskan pendeta 84 tahun.
Foto: AP Photo/Francois Mori
Tentara Prancis berjaga di gereja di Saint-Etienne-du-Rouvray, Normandy, Prancis, Selasa, 26 Juli 2016. Dua pria menyerang gereja dan menyandera sejumlah jemaat. Serangan menewaskan pendeta 84 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di sebuah gereja Prancis yang menewaskan seorang pendeta, Selasa (26/7). Hal tersebut disampaikan ISIS melalui kantor berita yang berafiliasi dengannya.

"Kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq melaporkan serangan hari ini di Prancis dilakukan dua anggota ISIS," cicit Editor Keamanan Berita Rohit Kachroo melalui Twitter dilansir ITV News.

Baca: Hollande Tuding ISIS Otak Serangan Gereja

Dua pria dengan pisau menyerang sebuah gereja Prancis. Selain menewaskan seorang pendeta, mereka juga melukai sandera perempuan sebelum kemudian ditembak mati polisi Prancis.

Ini merupakan serangan terbaru yang terjadi di negara tersebut setelah insiden penabrakan truk di Nice pada malam perayaan nasional. Ini juga merupakan serangan paling baru dalam rentetan serangan di Eropa.

Baca: Pendeta Tewas dalam Penyanderaan di Prancis

 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement