Senin 01 Aug 2016 19:07 WIB

Granat Yaman Tewaskan Empat Warga Saudi

Militer Arab Saudi berjaga di perbatasan dengan Yaman.
Foto: Reuters
Militer Arab Saudi berjaga di perbatasan dengan Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sebanyak empat orang tewas dan tiga lagi terluka di Arab Saudi akibat granat yang ditembakkan dari Yaman. Granat tersebut meledak di kota dekat perbatasan, kata pertahanan warga Saudi di Twitter, Senin (1/8).

Granat itu meledak di kota Samtah, bagian barat daya perbatasan Arab Saudi dengan kota Jizan. Tujuh tentara Saudi dan puluhan pemberontak Houthi pada Ahad dikabarkan tewas akibat pertempuran di perbatasan negara itu dengan Yaman.

Peristiwa itu terjadi saat pelaku utama perang Yaman menyiapkan perundingan perdamaian di Kuwait beberapa pekan mendatang. Perundingan yang ditengahi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu dikabarkan nyaris gagal, terlebih saat pemerintah dukungan Arab Saudi dan Houthi, pemberontak sekutu dukungan Iran, kembali berperang pada pekan lalu.

Utusan PBB untuk Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed, mengatakan, perundingan Houthi beserta partai sekutunya, Kongres Rakyat Umum (GPC), dan pemerintah yang diakui komunitas internasional pimpinan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi akan diperpanjang hingga satu pekan ke depan.

PBB memperkirakan, lebih dari 6.200 orang tewas di Yaman sejak perang pertama terjadi pada Maret tahun lalu.

Arab Saudi melaporkan puluhan tentara beserta warganya terbunuh akibat perang itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement