REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Seorang wisatawan asal Tangerang Selatan hilang tenggelam di perairan selatan Kabupaten Sukabumi Rabu (3/8). Korban terbawa arus laut ketika bermain di kawasan yang sebenarnya terlarang untuk berenang.
Data Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Sukabumi menyebutkan, korban bernama Arrijal Hijri Alhanif (24 tahun) warga Bukit Pamulang Indah, Desa Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Ia terseret gelombang di perairan laut Batunununggal, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Koordinator Wilayah Selatan Balawista Kabupaten Sukabumi, Dadang Hermawan mengatakan, korban berlibur ke selatan Sukabumi bersama dengan anggota keluarga lainnya.
"Diduga korban terbawa arus karena sedang asyik bermain," ujar dia kepada wartawan.
Awalnya ujar Dadang, ada dua korban yang terbawa arus laut. Namun, satu orang korban yang masih kecil berhasil diselamatkan petugas yang tengah berpatroli di lokasi kejadian.
Baca juga, Lagi Asyik Selfie, Santri Tenggelam Terhempas Ombak Tinggi.
Sementara korban Arrijal tidak bisa terselematkan dan hilang terbawa arus gelombang. Saat ini lanjut dia petugas gabungan dikerahkan unuk mencari korban yang berstatus mahasiswa dan menjadi guru honorer tersebut.
Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi menambahkan, tim pencarian akan diterjunkan ke lokasi kejadian. "Fokus pencarian terutama di sekitar korban tenggelam," ujar dia.
Okih menuturkan, lokasi tempat korban tenggelam memang ombaknya cukup tinggi. Sehingga petugas melarang para pengunjung untuk berenanag di sekitar kawasan tersebut.