REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Kamis menggerebek sekelompok remaja yang diduga sedang berpesta sabu. Kepala Sub-Direktorat II Ditresnarkoba Polda NTB AKBP I Komang Satra kepada wartawan di Mataram mengatakan operasi penggerebekkan dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WITA di salah satu rumah pelaku yang diduga berperan sebagai pengedar sabu-sabu, berinisial FS (18).

"Kami mengamankan si pemilik rumah yang berinisial FS, dia bersama lima rekannya kini sudah digiring ke Mapolda NTB," kata Komang Satra.

Polisi menemukan barang bukti sebanyak sembilan kemasan berisi kristal putih yang diduga sabu. "Barang bukti yang diduga sabu kami temukan di dalam rumahnya, berat keseluruhannya mencapai 0,93 gram," ujar Komang Satra.

Namun dalam kegiatan penggerebekkan tersebut, polisi tidak menemukan barang bukti seperti perangkat alat hisap tapi menemukan satu buah gunting, korek api dan lima buah telefon genggam milik para pelaku. FS adalah seorang remaja yang tinggal di Dusun Peresak, Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Penggerebekkan dilakukan saat FS diduga sedang menikmati pesta narkoba bersama lima rekannya yang antara lain berinisial MA, NRH, MH, MN, dan SU.

Ia mengatakan keenam pelaku hingga kini masih dalam tahap pemeriksaan oleh tim penyidik untuk mengetahui perannya. "Mereka masih harus menjalani pemeriksaan, termasuk tes urine," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika