REPUBLIKA.CO.ID, QUETTA -- Sebuah ledakan di rumah sakit di Quetta, Pakistan, menewaskan sedikitnya 30 orang, Senin (8/8). Ledakan terjadi di departemen darurat dan kecelakaan rumah sakit saat sekelompok pengacara berkumpul untuk mengantarkan jasad rekan kerja mereka.

Kepala Polisi Quetta Zahoor Afridi mengatakan, sedikitnya 30 orang tewas dalam ledakan itu. Menteri Dalam Negeri Balochistan Sarfaraz Bugti mengatakan, 30 orang lainnya luka-luka. "Ledakan terjadi setelah sejumlah pengacara dan jurnalis berkumpul di rumah sakit," kata Bugti.

Mantan presiden Balochistan Bar Association Bilal Anwar Kasi tewas dalam insiden penembakan yang terpisah pada Senin pagi sebelumnya dan dibawa ke rumah sakit di tempat kejadian. Masih belum jelas siapa yang menyerang Kasi.

Menurut reporter Aljazirah di Pakistan, ledakan di rumah sakit adalah bom bunuh diri. Beberapa jurnalis dilaporkan terluka. Media lokal menyebut satu orang juru kamera tewas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika