REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kapolresta Banda Aceh, AKBP Sugeng Hadi Sutrisno mengatakan sebanyak 1.223 personel polisi akan dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Banda Aceh. Sejauh ini beberapa titik berpotensi rawan sudah terpetakan sehingga akan menjadi fokus pengamanan.
"Untuk TPS yang dinilai aman, kami akan menyiagakan dua anggota polisi dan delapan linmas untuk menjaga empat TPS. Sedangkan, untuk TPS yang dikategorikan rawan satu akan dikerahkan dua polisi dan empat linmas," katanya, Kamis, (11/8).
Untuk TPS yang dikategorikan rawan dua akan disiagakan dua polisi dan dua linmas untuk satu TPS. Menurut data dari pihak Polresta Banda Aceh, terdapat total 188 TPS yang berkategori aman, 183 TPS berkategori rawan satu, dan 53 TPS berkategori rawan dua.
Anggota Komisi III DPR RI dari FPKS Nasir Djamil berharap pelaksanaan Pilkada di Kota Banda Aceh tahun 2017 dapat berlangsung secara jujur dan adil.
"Saya mendorong agar keberadaan personil Bhayangkara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dapat diperkuat, baik secara kapasitas maupun pendanaan," jelasnya
Bhabinkamtibmas ini yang paling sering di masyarakat. Maka harus diperkuat termasuk memperkuat dana tambahan bagi mereka sehingga kerja di masyarakat akan lebih maksimal. Nasir berharap pelaksanaan Pilkada Kota Banda Aceh dapat berlangsung damai. Sehingga semua pihak dapat menerima hasil kandidat yang terpilih
"Kalau pilkadanya jujur dan adil saya rasa semua pihak akan bisa menerima hasil pilkada, informasi itulah yang ingin kami dapatkan," katanya.