REPUBLIKA.CO.ID, PENNSYLVANIA -- Pendiri hizmet Fethullah Gulen meminta penyelidikan internasional terkait kudeta di Turki 15 Juli lalu. Gulen berjanji akan bekerja sama penuh untuk mengungkap dalang di balik kudeta.
"Saya meminta komisi independen internasional untuk menginvestigasi upaya kudeta ini," ujar Gulen yang kini bermukim di Pennsylvania kepada surat kabar Prancis, Le Monde.
Otoritas Turki menuding Gulen berada di balik kudeta. Namun Gulen membantah hal tersebut karena tidak ada bukti yang kuat. "Jika tuduhan kepada saya terbukti, saya akan pulang ke Turki untuk menghadapi hukuman," katanya menegaskan.
Baca juga, Kudeta Militer Turki Terkoordinasi Baik dan Hampir Berhasil.
Gulen menegaskan, tudingan ia mendorong tentara melakukan kudeta adalah fitnah. "Namun bagaimanapun jika tentara mengklaim menjadi pendukung Hizmet terlibat dalam rencan kudeta ini, tanpa ragu saya mengatakan mereka adalah penjahat."