REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar masih menolak untuk memberikan keterangan terkait tudingan pernah memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat (AS).
Ditemui di Kementerian Bidang Perekonomian, Arcandra mengaku hanya ingin kembali bekerja sesuai arahan Presiden Joko Widodo. "Sekarang saya ingin jalan lurus saja, yang jelas kita kerja, seperti tadi ada hal yang dikerjakan secepatnya sesuai dengan arahan Pak Presiden," katanya, Senin (15/8).
Selain itu, Arcandra juga sempat meminta kepada para awak media untuk tidak lagi memepertanyakan isu tersebut. Menurutnya, ada hal lain yang jauh lebih penting yang harus dia kerjakan sebagai Menteri ESDM.
"Hal-hal yang di luar itu mohon kiranya teman-teman beri ruang untuk bekerja, banyak hal yang harus saya kerjakan," katanya.
Sejak akhir pekan lalu santer beredar kabar bahwa Arcandra pernah berpindah kewarganegaraan AS. Ia sempat menegaskan bahwa ia saat ini memiliki paspor Indonesia yang masih valid. Hanya saja, ia menolak menjawab ketika ditanya apakah benar ia sempat memiliki paspor AS atau tidak.