REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski gagal menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), namun Gloria Natapradja Hamel mengaku tetap senang dan bangga bisa terlibat pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Gloria menjadi undangan dalam upacara HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Kemenpora. Usai upacara, ia pun mengaku senang dan bangga bisa melanjutkan mengikuti upacara di Istana Merdeka, meski hanya sebatas sebagai tamu undangan bukan anggota Paskibraka.
"Setelah ini saya akan ke Istana Negara bersama Pak Menteri," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gloria Natapradja Hamel menjadi bintang di sela-sela pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Rabu (17/8).
Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang batal dikukuhkan karena terkendala masalah kewarganegaraan itu, usai mengikuti upacara langsung dikerubuti oleh PNS maupun karyawan Kemenpora yang mengikuti upacara bendera.
Tidak hanya ingin melihat langsung, bahkan beberapa PNS meminta foto bersama dengan siswi yang berpaspor Prancis itu. Meski banyak yang meminta foto, Gloria tetap tenang dan melayani satu per satu permintaan foto PNS maupun karyawan yang secara sabar menunggu.
Selain PNS dan karyawan, Purna Paskibraka yang kebetulan bertugas menjadi petugas pengibar bendera di Kemenpora juga tidak ketinggalan foto bersama dengan siswi yang saat ini diangkat menjadi Duta Kemenpora oleh Menpora Imam Nahrawi itu.
Dengan batal dikukuhnya Gloria Natapradja Hamel sebagai anggota Paskibraka maka jumlahnya berkurang menjadi 67 dari 68 anggota yang seharusnya. Meski berkurang satu personel, dipastikan tidak akan mengganggu jalannya peringatan HUT Ke-71 RI di Istana Negara.