REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gloria Natapradja Hamel ikut ambil bagian dalam pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) dalam upacara penurunan bendera merah putih di Istana Merdeka, Rabu (17/8). Namun, ia tak masuk dalam tim inti yang tampil di lapangan upacara.
Gadis blasteran Indonesia-Prancis tersebut bertugas sebagai penjaga gordon. Penjaga gordon siaga di belakang podium utama tempat Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berada.
Meski tak mendapat peran utama, Gloria nampak bahagia dapat ikut berpartisipasi dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 di Istana Merdeka. Senyum tak pernah lepas dari bibirnya.
Adapun tim inti yang bertugas menurunkan bendera pusaka disebut sebagai Tim Bima. Dalam menjalankan tugasnya, Tim Bima dikomandoi oleh Kapten Inf. Amirul Husin. Pria kelahiran Surabaya, 24 Oktober 1986 tersebut saat ini menjabat sebagai Danki Bant Yonif Pra Raiders 330/17/1 Kostrad.
Bertindak sebagai komandan upacara pada sore hari ini ialah Kolonel Pnb. Benny Arfan. Pria kelahiran Medan, 17 Agustus 1973 tersebut saat ini menjabat sebagai Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin.
Tiga anggota dari Tim Bima yang bertugas menurunkan bendera yakni Ilham Massaid dari Provinsi Bengkulu, Alldi Padlyma Allamurochman sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat, serta Amarik Fakhri Marliansyah sebagai pengerek bendera dari Provinsi DKI Jakarta.
Adapun posisi pembawa baki diamanahkan kepada gadis asal Provinsi Aceh, Cut Aura Maghfirah Putri.