REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dua WNI yang pernah menjadi korban penyanderaan Abu Sayyaf telah kembali ke Tanah Air pada Sabtu (27/8) siang. Kedua WNI tersebut yakni Sofyan dan Ismail.
"Kedua WNI semuanya dalam kondisi yang baik," kata Retno di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/8).
Menurut Menlu, serah terima Sofyan dan Ismail kepada keluarga juga sudah dilakukan. Atas permintaan keluarga, prosesi serah terima berlangsung tertutup.
"Kita doakan supaya pembebasan sandera lainnya segera berhasil," ucap Retno.
Sebelumnya, Sofyan dikabarkan melarikan diri dari Abu Sayyaf dengan cara berenang di laut. Sofyan diselamatkan oleh sejumlah anggota militer di tepi Pantai Barangay setelah berenang ratusan meter. Kabar bebasnya Sofyan diterima Kementerian Luar Negeri pada Rabu (17/8) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Setelah Sofyan, Ismail juga berhasil bebas dengan cara berenang di laut. Ismail merupakan satu dari tujuh kru Kapal Charles yang diculik Abu Sayyaf di perairan Tawi Tawi, Filipina pada 22 Juni lalu.