REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Sebuah truk yang mengangkut airbag (kantong udara) milik perusahaan suku cadang mobil Takata Corp meledak di Texas pada Senin (29/8). Akibatnya satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka dalam kejadian tersebut.
Truk itu diketahui sedang menuju gudang Takata di Eagle Pass, Texas, saat meledak. Media lokal melaporkan, ledakan yang besar bahkan membakar satu unit rumah.
Juru bicara Takata Corp di Tokyo tidak dapat mengonfirmasi waktu dan lokasi yang tepat insiden tersebut. Namun, ia mengatakan truk sedang membawa airbag mobil dan bahan pembakar yang mengandung amonium nitrat.
Amonium nitrat adalah senyawa kimia yang mudah menguap dan meledak di dalam airbag. Ledakan itu yang kemudian menewaskan satu orang wanita.
"Takata segera mengerahkan personel ke lokasi kejadian dan telah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki insiden ini," kata jubir.
Ia menyatakan Takata memiliki gudang di Eagle Pass tempat menyimpan barang hasil produksi pabrik di Monclova. Jauhnya pabrik yang harus melewati perbatasan AS-Meksiko dinilai sebagai salah satu penyebab kerusakan airbag.
Airbag yang berada dalam kondisi panas dapat menyebabkan ledakan dengan kekuatan yang kuat. Sejauh ini airbag milik Takata telah menyebabkan sejumlah masalah dengan total 14 orang korban tewas.