REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Sutiyoso. Novanto menilai BG adalah sosok yang tepat memimpin lembaga intelijen Indonesia.
Ia menjelaskan, Budi Gunawan tercatat sebagai lulusan terbaik Akpol tahun 1993 dan selalu meraih peringatan nomor satu disetiap pendidikan Polri seperti saat sekolah PTIK, Sespim, Sespati dan Lemhanas.
Budi Gunawan juga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa yang sangat prestisius karena Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik setiap matra TNI dan Kepolisian. Sehingga sangat Wajar jika Budi Gunawan dapat menunjukan prestasi terbaik diseluruh aspek akademis, jasmani dan kepribadian (mental).
''Saya sudah menelepon Ketua DPR Ade Komarudin dan Jajaran Fraksi Partai Golkar di DPR RI, untuk mengawal keputusan Presiden Jokowi yang telah menunjuk Budi Gunawan sebagai Kepala BIN, mulai dari Pembahasan dipimpinan DPR dan Fraksi, hingga fit and proper test di Komisi I DPR dan Paripurna,'' katanya dalam keterangan persnya, Jumat (2/9).
Kepada Sutiyoso yang akan memasuki Purna tugas sebagai Kepala BIN, Novanto mengucapkan selamat sekaligus terimakasih atas pengabdiannya kepada Bangsa dan Tanah Air.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPR RI Ade Komarudin yakin proses penetapan Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) akan berjalan lancar.
(Baca: Akom Yakin Proses Penetapan Budi Gunawan Jadi Kepala BIN Lancar)
"Setahu saya semua fraksi punya hubungan baik dengan Pak BG (sapaan Budi Gunawan), setahu saya ya. Jadi saya perkirakan ini akan berjalan baik," ujarnya saat ditanya terkait pandangan legislator terhadap pencalonan BG di Gedung DPR, Jumat (2/9).
Pria yang akrab disapa Akom itu mengatakan telah menerima surat resmi pengajuan Budi Gunawan yang diantarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Akom berjanji akan menggelar rapat pimpinan guna menindaklanjuti usulam tersebut.