Ahad 04 Sep 2016 21:58 WIB

Polisi Duga Perampok Pondok Indah Ada Lima Orang

Petugas kepolisian bersenjata mengamankan rumah korban perampokan dan penyanderaan di Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas kepolisian bersenjata mengamankan rumah korban perampokan dan penyanderaan di Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya menduga terdapat lima orang pelaku perampokan dan penyekapan keluarga Asep Sulaiman di kawasan perumahan Pondok Indah Jakarta Selatan.

"Awalnya empat orang namun berkembang menjadi lima pelaku berdasarkan penyelidikan," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan, Ahad (4/9).

AKBP Hendy mengatakan petugas masih mendalami keberadaan dan memburu tiga pelaku lainnya yang belum ditangkap. Penyidik kepolisian menduga ketiga pelaku tersebut berperan sebagai pengemudi dan pengawas situasi di sekitar lokasi.

Sementara tersangka yang sudah ditangkap petugas yakni AJS dan S berperan menjadi pelaku yang masuk ke dalam rumah milik pensiunan pejabat PT Exxon Mobil Asep Sulaiman.

Berdasarkan penyidikan sementara, Hendy menambahkan motif komplotan penjahat itu akan merampok harta milik Asep Sulaiman.

"Sejauh ini murni perampokan karena petugas belum menemukan bukti adanya motif lain," ujar perwira menengah kepolisian itu.

Hendy menduga AJS sebagai otak pelaku karena mengajak empat tersangka lainnya datang ke Jakarta untuk melakukan aksi perampokan yang telah direncanakan sejak sebulan lalu.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement