Rabu 14 Sep 2016 20:42 WIB

Bareskrim Kembali Tangkap Mucikari Prostitusi Gay

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Borgol
Borgol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya mengatakan telah menangkap satu tersangka kasus prostitusi anak. Tersangka berinisial SF ini ditangkap di kawasan Bogor pada Rabu (14/9) siang.

"Ditangkap di Bogor di dekat pabrik minuman," ujar Agung saat dihubungi di Jakarta, Rabu (14/9).

Menurut Agung peran SF ini sama halnya dengan peran AR yakni sebagai mucikari yang mengekploitasi anak-anak untuk para gay.

Pengakuan dari tersangka kata dia memiliki tiga anak yang dipekerjakan untuk melayani para pelanggan. Sehingga ujar Agung saat ini jumlah tersangka meningkat menjadi empat orang dan jumlah korban menjadi 151 anak.

"Iya jadi tersangka ada empat," jelasnya.

Diketahui sebelumnya Bareskrim telah mengamankan tiga orang tersangka berinisial AR, E dan U. AR merupakan mucikari dengan 144 anak sedangkan U merupakan mucikari dengan empat orang anak. Sedangkan E berperan sebagai pemilik rekening untuk transaksi tiap kali AR mendapatkan uang dari para pelanggannya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement