Selasa 20 Sep 2016 10:10 WIB

Pernyataan Risma Jelang Pengumuman, dari Ragu Hingga Keputusan Tuhan

Red: Teguh Firmansyah
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan).
Foto:

Sabtu, 17 September 2016

Risma Tunggu Rekomendasi

Wali Kota Surabaya  Tri Rismaharini, tidak mengisyaratkan penolakan jika ia direkomendasikan maju sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilkada Jakarta 2017. Jika rekomendasi partai memintanya maju sebagai cagub, Risma menyatakan akan segera menentukan sikap.

"Kalau diminta maju, ya nanti akan saya jawab. Nanti akan saya kumpulkan teman-teman untuk menjawab, tapi kalau saya di kasih kesempatan itu. Kalau tidak, ya tidak usah ditanya to," ujar Risma kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (17/9). Saat kembali disinggung soal siap atau tidak siap jika ditunjuk langsung oleh Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Risma tidak memberi jawaban tegas.  Ia justru menjelaskan kronologis pencalonannya sebagai Wali Kota Surabaya.

Senin, 19 September 2016

Semua Kehendak Tuhan

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menemui relawan Karisma Jakarta di Balai Kota Surabaya, Senin dan memberikan penjelasan seputar sikapnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Risma menyatakan, hingga hari ini masih meyakini bahwa kehendak Tuhan yang membuat maju atau tidak dirinya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Sikap tersebut disampaikan di hadapan puluhan relawan Karisma Jakarta yang ingin menjemputnya di Balai Kota Surabaya. "Saya tidak menginginkan jabatan. Semua tergantung kehendak Tuhan," tegas Risma.

Bahkan, saat ditanya soal rekomendasi, DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang akan jatuh kepada dirinya, Risma menjawab enteng saja. "Saya akan menjawab saat rekomendasi sudah turun. Semua itu kehendak Tuhan. Saya tak bisa menjawabnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement