Rabu 28 Sep 2016 06:33 WIB

Menteri Susi Bakal Perbarui Kawasan Muara Baru

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menjawab pertanyaan awak media di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa (26/7).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menjawab pertanyaan awak media di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa (26/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berencana memperbarui kawasan Muara Baru, Jakarta Utara. Harapannya, sehingga lebih terintegrasi yang dilengkapi dengan beragam fasilitas dan sarana modern untuk para nelayan.

"Di kawasan Muara Baru akan ada pasar ikan modern serta infrastruktur cold storage yang lebih profesional," kata Susi Pudjiastuti di Jakarta, Selasa (27/9).

Menurut dia, pengembangan lahan di Muara Baru itu dijadwalkan bakal berlangsung selama sekitar tiga tahun dengan anggaran pembangunan sekitar Rp 5 triliun. Menteri Susi memaparkan, pembangunan itu bakal dilakukan dalam beberapa tahap antara lain dengan membenahi tempat pelelangan dan penjualan lapak ikan di sana.

Selain itu, lanjutnya, tahap berikutnya adalah membangun pasar ikan modern dengan memiliki fasilitas tersambung dengan jaringan internet. Sedangkan sejumlah kendala yang dihadapi adalah sejumlah lahan yang dimiliki KKP dan Perikanan Indonesia ditengarai masih dikuasai oleh sejumlah pengusaha yang menyewakannya dengan harga yang tidak wajar.

Untuk itu, ujar dia, KKP telah mengemukakan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo dan diharapkan ke depannya lahan-lahan tersebut bisa dikembalikan agar dapat dikembangkan sesuai rencana. Menteri Susi juga mengingatkan kepada pelaku usaha dalam negeri agat tidak menjual perizinan yang diperolehnya kepada pihak asing karena wilayah perairan Indonesia yang stoknya bertambah saat ini masih menjadi incaran nelayan luar.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement