Rabu 05 Oct 2016 10:43 WIB

Sosok Kandidat Wakil Presiden AS, Tim Kaine dan Mike Pence

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Kandidat presiden partai demokrat AS Hillary Clinton mendengarkan Tim Kaine yang baru saja diumumkan secara resmi sebagai kandidat wakil presidennya, Ahad (24/7), di Miami.
Foto: AP Photo/Mark J. Terrill
Gubernur Indiana Mike Pence (kanan) resmi mendampingi calon presiden Republik Donald Trump. Foo diambil dalam Konvensi Nasional Republik di Cleveland, Rabu, 20 Juli 2016.

Mike Pence (57 tahun) dari Partai Republik

Pence lahir di di Columbus, Indiana pada 7 Juni 1959, dengan nama Michael Richard Pence. Ayahnya, seorang veteran perang Korea, kini bekerja di sebuah SPBU di Indiana Selatan.

"Saya dibesarkan di sebuah kota kecil di Indiana selatan, di dalam sebuah rumah besar dengan ladang jagung di halaman belakang," ujar Pence.

Ia belajar di Hanover College Indiana dan di Sekolah Hukum Universitas Indiana. Pence menikah dengan Karen Pence, seorang guru sekolah dan memiliki tiga anak, Michael, Charlotte dan Audrey.

Pada awalnya Pence bekerja sebagai penyiar radio. Karirnya terus menanjak hingga ia terpilih sebagai anggota Kongres selama enam kali pada 2000 hingga 2012.

Ia juga bergerak sebagai advokat dalam gerakan Tea Party. Terakhir, ia menjabat sebagai Gubernur Indiana pada 2012 lalu.

Saat menjadi gubernur, ia menandatangani hukum ketat aborsi di negara bagian yang dipimpinnya. Ia juga mengesahkan sejumlah undang-undang yang menentang LGBT.

Ia pernah terpilih sebagai ketua Konferensi Partai Republik pada 2009. Posisi tersebut merupakan posisi teratas ketiga dalam organisasi kepartaian.

Pence mengklaim sebagai anggota Partai Republik pertama yang mencalonkan diri menjadi wakil presiden. Sebelumnya, ada Dan Quayle yang gagal maju ke Gedung Putih, namun akhirnya bekerja untuk George H W Bush.

Sama seperti Kaine, Pence juga dianggap kurang memiliki karisma sebagai pemimpin. Posisi konservatif dalam isu-isu aborsi dan LGBT juga membuatnya tidak mendapat dukungan kaum liberal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement