Jumat 07 Oct 2016 08:03 WIB

Teknologi Digital Sebabkan Anak Muda Lebih Stres

Red: Ani Nursalikah
Remaja masa kini menggunakan gadget untuk berbagai kebutuhan, waspadai penggunaannya supaya anak tidak terjerumus hal yang salah.
Foto:

'Multitasking' yang berlebihan

John Lenarcic, pakar internet di Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), Melbourne, mengatakan teknologi membuat lebih mudah untuk tidak fokus di tempat kerja. Di saat karyawan memiliki satu tugas mendesak untuk diselesaikan, sekarang dengan ponsel dan email membuat mereka malah menjadi kewalahan dengan berbagai tugas.

"Ini seperti multitasking yang berlebihan," kata John. "Orang-orang tidak mau, atau tidak tahu bagaimana, untuk menghentikannya. Kita mengalami epidemi gangguan digital."

Dan John menganggap hal ini tidak saja terjadi di tempat kerja. Orang-orang kini lebih menganggap penting dan terfokus pada "digital capital", istilah yang mengacu pada nilai seseorang dilihat dari banyaknya like di Facebook atau pengikutnya di Instagram. "Terhubung secara online bagaikan oksigen," katanya.

Facebook logo on computer
Peneliti mengatakan perlu adanya panduan penggunaan teknologi digital bagi anak muda.

Apakah ada kecanduan pada internet?

Tapi apakah mungkin untuk kecanduan internet? John mengatakan dirinya tidak begitu yakin. Kecanduan biasanya memiliki komponen fisik, di saat tubuh Anda benar-benar membutuhkannya.

Dari versi terbaru, Diagnostic and Statistical of Mental Disorders, yang dianggap sebagai kitab sucinya para psikiater, kecanduan terhadap internet dianggap sebagai gangguan. Disebutkan dalam buku tersebut terobsesi terhadap permainan online harus lebih diperiksa lebih lanjut, tetapi belum terdaftar sebagai kecanduan.

"Studi menunjukkan ketika orang-orang sedang asyik bermain game di internet, jalur tertentu dalam otak mengalami persamaan saat otak pecandu narkoba dipengaruhi zat tertentu," seperti yang tertulis dalam buku tersebut.

"Permainan menyebabkan tanggapan neurologis yang mempengaruhi perasaan senang dan dihargai, dan hasilnya secara ekstrim, dianggap sebagai perilaku yang kecanduan."

John menganggap selalu online lebih adalah sebagai kebiasaan buruk, bukan kecanduan fisik. "Hal ini bisa mempengaruhi kehidupan dan hubungan manusia," katanya.

Meredakan Stres

Sebelum Anda membanting smartphone Anda agar tidak memiliki kebiasaan buruk, ada beberapa teknik untuk menghilangkan stress teknologi. John berpikir Anda harus berhenti dan sadar akan sekeliling. "Mindfulness adalah cara meredakan stres. Perenungan apa yang harus dan tidak boleh lakukan dengan hidup Anda," katanya.

Mindfulness menjadi kata yang tren baru-baru ini di Australia, tetapi pada dasarnya memiliki arti untuk secara sadar merasa hadir dan hidup di saat sekarang, bukan besok atau kemarin. Kelompok kesehatan mental Reachout menjelaskan:

"Kita menghabiskan begitu banyak waktu untuk berpikir apa yang telah terjadi di masa lalu, atau mengkhawatirkan hal-hal yang akan terjadi di masa depan, yang sering kali kita benar-benar lupa untuk menghargai atau menikmati saat ini," kata kelompok itu di situsnya.

"Mindfulness adalah cara membawa kita untuk kembali menjalani kehidupan, seperti yang sedang dialami."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement