REPUBLIKA.CO.ID, Kalem dan berkaca mata, pria penyendiri Christian Wolff (Ben Affleck) tampak seperti akuntan publik biasa. Ia memiliki kantor kecil yang tidak mencolok di pinggir kota dengan catatan penghasilan rata-rata.
Siapa sangka, ia adalah jenius matematika yang dipercaya membereskan pembukuan bermasalah perusahaan milik para mafia besar dunia. Selain itu, Wolff yang sejak kecil mengidap autisme juga menyimpan setumpuk duka masa lalu di balik kedok akuntannya.
Hingga pada suatu ketika, Wolff menerima sebuah perusahaan robot prostetik sebagai klien. Selisih neraca berjumlah jutaan dolar hampir ia ungkap ketika pembunuhan beruntun terjadi dan Wolff harus kembali berhadapan dengan banyak hal dari kisah silamnya.
Kisah penyamaran akuntan itu dapat disimak dalam film terbaru produksi Warner Bros Pictures, The Accountant. Film bergenre action thriller tersebut disutradarai oleh Gavin O'Connor dengan penulis naskah Bill Dubuque.
Keduanya sukses menyajikan film laga yang mendebarkan sekaligus menyentuh hati dan membuka mata penonton mengenai autisme. Meski ada sejumlah film lain yang mengangkat tema serupa, The Accountant tetap memikat karena sejumlah kejutan tak terduga pada plot yang dibuat maju mundur.
Sang pemeran utama, aktor pemenang Oscar Ben Affleck tentu sudah teruji kemampuannya dalam film laga. Menariknya, tokoh Batman dalam film Batman v Superman: Dawn of Justice itu juga sangat menjiwai perannya sebagai pengidap autis.
Dalam film itu, Affleck beradu akting denga Anna Kendrick, JK Simmons, Jon Bernthal, Jeffrey Tambor, John
Lithgow, dan Cynthia Addai-Robinson. The Accountant bakal tayang di bioskop Indonesia mulai 14 Oktober
2016.