REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan anggota Front Pembela Islam (FPI) rencananya turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa, Jumat (14/10) siang nanti. Demo tersebut akan dimulai setelah melaksanakan shalat Jumat.
Tak menutup kemungkinan, demo tersebut akan membuat kemacetan di sejumlah ruas jalan Ibu Kota. Pasalnya, diperkirakan massa aksi berjumlah sekitar 5.000 orang.
Kasubdit Bin Gakkum Pola Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi terjadinya kamacetan tersebut. "Personil dari lantas yang kami siapkan 548 personel," ujar Budiyanto saat dikonfirmasi, Jumat (14/10).
Menurut Budiyanto, massa akan mulai bergerak dari titik kumpul massa di Mesjid Istiqal setelah shalat Jumat. Kemudian, bergerak ke kantor Bareskrim di KKP Ridwan Rais kemudian ke Kantor Balaikota. Menurut dia, pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas menjelang unjuk rasa terkait penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut.
"Rutenya dari Istiqal-Lapangan Banteng-Pejambon-KKP-Balai Kota Merdeka selatan. Pada saat massa bergerak simpang dilakukan buka-tutup dan sebagian alih arus bersifat situasional," kata Budiyanto.