Senin 17 Oct 2016 00:57 WIB

Permainan Gaplethon Jadi Strategi Golkar Menangkan Ahok

Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (kanan) selaku pihak pemohon mengikuti sidang uji materi UU No. 10/2016 tentang cuti kampanye calon kepala daerah petahana saat Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (26/9).
Foto: Antara/ Yudhi Mahatma
Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (kanan) selaku pihak pemohon mengikuti sidang uji materi UU No. 10/2016 tentang cuti kampanye calon kepala daerah petahana saat Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi mengatakan pelaksanaan lomba "GapleThon" mendekatkan partainya dengan masyarakat tingkat bawah dan diharapkan dapat memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada Jakarta 2017. Permainan tersebut merupakan salah satu strategi pemenangan di pilkada.

"Ini juga bagian dari strategi kami memenangkan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) di Pilgub DKI Jakarta," kata Fayakhun dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad (16/10). Fayakhun mengatakan melalui acara GapleThon, Golkar DKI Jakarta berharap makin dekat dengan kalangan masyarakat bawah.

Menurut dia, partainya dalam beberapa bulan ke depan akan mengadakan GapleThon di enam wilayah DKI Jakarta. "Jumlah peserta yang bertahan di luar perkiraan Golkar Jakarta. Ternyata antusiasme mampu mengatasi keterbatasan ketahanan fisik," ujarnya.

Selain itu Fayakhun mengatakan akan mendaftarkan hak cipta sistem permainan GapleThon kepada Kemenkumham dalam waktu dekat. Hal itu menurut dia, menyusul suksesnya pelaksanaan "Golkar GapleThon" menjelang HUT Golkar dan mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat.

"Gaple Thon adalah bentuk olahraga sebagai sarana guyub warga. Sistem permainan GapleThon merupakan ide orisinil dari Golkar DKI Jakarta, ini GapleThon perdana di dunia," katanya. Anggota Komisi I DPR itu menjelaskan, yang dipatenkan bukanlah permainan gaple karena tidak mungkin dilakukan karena itu adalah permainan rakyat. Namun menurut dia, yang dipatenkan adalah kemasan sistem permainan GapleThon.

"Saya menyakini GapleThon akan menjadi sistem lomba permainan Gaple yang disukai oleh siapa pun. Karena itu, harus dilindungi agar tidak diklaim oleh pihak manapun, termasuk negara luar," ujarnya. Kegiatan lomba "Gaplek Thon" yang diikuti sebanyak 248 peserta dengan ketentuan bermain non setop selama 44 jam, dilakukan menjelang hari ulang tahun (HUT) DPD Golkar DKI Jakarta.

HUT DPD Golkar DKI Jakarta jatuh pada 20 Oktober 2016, perlombaan yang diikuti oleh semua jenjang generasi baik tua maupun muda, wanita maupun pria akan memperebutkan 7 motor yang menjadi hadiah bagi para peserta. Konsep dari perlombaan menghadirkan acara menyenangkan yang memang sering dilakukan masyarakat tiap kali bergadang. Karena itu dipilih lomba Gaple non setop untuk mengukur kekuatan masyarakat dalam bermain kartu volkadot tersebut.

Peserta yang beruntung mengikuti lomba itu adalah Hari Supriyanto (29 tahun), dari Kali Deres, Jakarta Barat. Ia keluar sebagai juara Golkar GapleThon setelah melewati pertadingan selama 44 jam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement