Selasa 25 Oct 2016 13:26 WIB

PDIP: Cilacap Pintu Percepatan Kemajuan Jawa Tengah

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bersama paslon Bupati-Wakil Bupati Cilacap.
Foto: istimewa
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bersama paslon Bupati-Wakil Bupati Cilacap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto bersama dengan dua anggota DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko dan Adi Sulisto, hadir di Cilacap untuk mengembleng seluruh kader PDIP dalam rangka pemenangan pasangan Taufik Nur Hidayat dan Faiqoh Subky untuk pilkada Cilacap.

"Percepatan pembangunan yang dicanangkan Pak Jokowi, akan semakin mewujud, jika bupati Cilacap berada dalam satu poros kepartaian yang sama dengan PDI Perjuangan. Terlebih Pak Ganjar Pranowo, dan seluruh kepala daerah dari PDIP se Jawa Tengah juga siap bergotong royong untuk kemenangan Taufiq-Faiqoh. Cilacap adalah pintu kemajuan percepatan pembangunan Jawa Tengah," ujar Hasto di Cilacap, Jawa Tengah, dalam keterangan persnya, Selasa (25/10).

Dalam pengarahannya kepada pengurus dan kader partai di Cilacap, Hasto pun menyampaikan pesan kepada seluruh anggota, kader dan simpatisan partai agar berjuang mewujudkan wajah politik yang membangun peradaban. 

"PDI Perjuangan bertekad agar gambaran kekuasaan yang berpihak wong cilik, kekuasaan yang bertopang pada nilai-nilai kebudayaan Indonesia, dan kekuasaan yang membawa harapan untuk hidup lebih baik harus terus diperjuangkan," ucapnya.

Lebih lanjut Hasto menegaskan bahwa Budiman Sudjatmiko memiliki tugas untuk menggerakkan desa sebagai pusat pergerakan ekonomi rakyat. 

"Desa dibawah kepemimpinan Pak Jokowi menjadi orientasi pembangunan dari pinggiran. Kemandirian desa dengan infrastruktur produksi pangan, perikanan, dan pengembangan kebudayaan sangat penting untuk merubah kemiskinan yang ada di desa-desa," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Adi Sulisto juga menyampaikan komitmennya untuk berjuang bagi kemajuan Cilacap. 

"Saatnya Cilacap dipimpin oleh kepala daerah yang merakyat dan terintegrasi dengan kekuatan relijius dan keibuaan melalui sosok Ibu Faiqoh," ucap Adi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement