Rabu 16 Nov 2016 12:47 WIB

Meski Jadi Tersangka, PSI Tetap Dukung Ahok

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempertahankan dukungan politiknya terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hal itu ditegaskan Ketua Umum PSI, Grace Natalie.

Bahkan, dia melanjutkan, pihaknya justru terpacu dengan status hukum yang kini disandang Basuki. Pilkada 2017 nanti ditargetkan berlangsung satu putaran saja. “Kami masih tetap mendukung Pak Ahok. Kita hormati proses hukum yang berjalan sambil bekerja 10 kali lebih keras untuk memenangkan Ahok-Djarot satu kali putaran,” kata mantan jurnalis TV itu dalam pesan singkatnya, Rabu (16/11).

Pagi ini, Bareskrim Polri menetapkan status tersangka Ahok. Dia ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama, yang bermula dari kunjungannya di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.

Ahok mengutip ayat Alquran surat Al Maidah. Selain itu, kandidat yang diusung PDI Perjuangan ini juga mengaitkan teks suci tersebut dengan tindakan-tindakan tertentu dalam berkampanye.

Sebagai informasi, PSI telah menjadi partai yang mendukung Ahok, sejak yang bersangkutan maju sebagai calon independen dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Belakangan, Ahok meninggalkan jalur nonpartai dan memilih menerima dukungan dari sejumlah kendaraan politik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement