Sabtu 19 Nov 2016 20:23 WIB

IDI: Provinsi Riau Bebas Virus Zika

Nyamuk Aedes aegypti terlihat di dalam tabung tes sebagai bagian dari penelitian tentang pencegahan penyebaran virus Zika.
Foto: Reuters/ Daniel Becerril
Nyamuk Aedes aegypti terlihat di dalam tabung tes sebagai bagian dari penelitian tentang pencegahan penyebaran virus Zika.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ikatan Dokter Indonesia menyebutkan Provinsi Riau hingga kini masih terbebas dari keterjangkitan virus zika. Meskipun, sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Singapura.

"Sampai sekarang belum ada laporan warga terkena virus zika di Riau," kata Ketua Bendahara Umum PB IDI Ulul Albab di Pekanbaru, Sabtu (19/11).

Menurut Ulul Albab secara keseluruhan di Indonesia juga sebenarnya belum ada data warga yang terjangkit virus zika. Hanya sebut dia hasil laboratorium dilaporkan di Jambi ada satu dan di Jakarta baru-baru ini.

"Jadi memang belum ada data pastinya," terang dia.

Namun jika merujuk kepada akibat terserang virus zika terhadap ibu hamil, ia menganalisis sejauh ini sangat banyak terjadi di Indonesia. Ia menjelaskan untuk kasus kelahiran bayi dengan otak kecil bahkan tidak ada itu banyak sekali.

"Saya sendiri dalam enam bulan sudah ada kasusnya, cuma permasalahannya kita berfikir kebelakang ini penyebabnya ada faktor lain atau virus zika," terang dia lagi.

Ia menambahkan sampai sekarang pihaknya juga sulit mendeteksi penyakit zika karena keluhannya sendiri tidak khas. Indonesia juga tidak memiliki alat untuk melakukan tes keberadaan penyakit tersebut. "Sampai sekarang juga vaksinnya belum ada," tegas dia.

Untuk itu sebut dia lagi meski Riau masih bebas virus zika, namun wilayah tersebut harus tetap waspada, karena provinsi tersebut adalah pintu masuk warga dari Singapura. "Kita tahu warga Singapura dilaporkan sudah ada virus zika," tegasnya.

Ia menambahkan virus zika sendiri bisa ditularkan lewat gigitan nyamuk yang sama dengan penyebar Demam Berdarah Dengue (DBD). Karena itu ia mengimbau agar masyarakat membudayakan pola hidup sehat dan bersih agar terhindar dari gigitan nyamuk tersebut. Diakuinya kondisi siklus lima tahunan DBD membuat jumlah korban DBD agak meningkat tahun ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement