Jumat 02 Dec 2016 10:29 WIB

Kapolri Ajak Berdoa untuk Proses Hukum Ahok

Sejumlah peserta aksi membawa poster saat long march menuju Monas untuk mengikuti aksi 212 atau 2 Desember di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (2/12).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah peserta aksi membawa poster saat long march menuju Monas untuk mengikuti aksi 212 atau 2 Desember di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta massa aksi 212 berdoa bersama mendukung proses hukum Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas dugaan penistaan agama. Kapolri meminta dukungan masyarakat luas. Massa yang memadati lapangan Monas serempak menyambut antusias doa Kapolri.

"Saya sangat mohon dukungannya," kata Kapolri saat memberikan sambutan dalam assi doa bersama di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (2/12).

Kapolri meminta massa untuk doa bersama agar proses hukum Ahok terus berjalan. "Mari kita berdoa bersama-sama, semoga proses hukumnya terus berjalan, kami akan terus kawal," ucap Kapolri.

Di tengah-tengah sambutan tersebut, massa aksi doa bersama secara spontan mengucapkan "buktikan-buktikan!".

Acara doa bersama 2 Desember 2016 digelar di Monas mulai Jumat pagi dengan pembacaan zikir, shalawat, hingga diakhiri shalat Jumat berjamaah. Sebagian massa sudah mendatangi kawasan Monas pada Kamis (1/12) malam dan Jumat dini hari, sementara Masjid Istiqlal sudah dibanjiri massa sejak Kamis (1/12) malam dari berbagai daerah sebagai tempat berkumpul dan bermalam.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement