REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Urusan mengantar makanan tidak lagi bergantung dengan bantuan manusia. Sebuah aplikasi di Inggris mengembangkan pengantar makanan menggunakan bantuan robot.
Just Eat telah melakukan oji coba pertamanya untuk mengirimkan makanan di Greenwich, Inggris, mengunakan robot. Just Eat merupakan perusahaan makanan terbesar di Eropa yang melakukan kerja sama dengan Starship Technologies.
Uji coba pertama kali dilakukan pada Simone yang berlokasi di Greenwich. Dia memesan kebab dan terkejut jika yang mengantarkanya sebuah robot bernama Robovan.
Robot pengantar makanan ini sebenarnya telah dilakukan uji coba di 40 kota di seluruh Eropa. Pengiriman menggunakan robot dinyatakan lebih efisien sebab hanya mengelusrkan Rp 17 ribu sedangkan menggunakan manusia bisa mencapai Rp 51 ribu hingga Rp 100 ribu.
"Kami sangat senang untuk menambahkan pengiriman robot ke rumah melalui layanan Just Eat," kata managing director Just Eat Inggris Graham Corfield dikutip dari Telegraph, Selasa (6/12).
Robot ini mampu berkerja autopilot dengan mengandalkan sinyal GPS yang dibantu sembilan kamera, meski tetap saja mendapatkan pengawasan dari jarak jauh. Jangkauan pengiriman pun hingga 10 mil sehingga untuk mengantar makanan dengan jarak 2 atau 3 mil hanya sekitar 15 sampai 30 menit dengan bobot maksimal pengantaran mencapai 10 kg.