Rabu 07 Dec 2016 17:54 WIB

Polda Aceh Sebut Korban Gempa 97 Orang

Rep: Mabruroh/ Red: Agus Yulianto
Petugas SAR berusaha mengevakuasi korban dari bangunan yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Desa Lueng Putu, perbatasan Pidie-Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).
Foto: AP Photo / Heri Juanda
Petugas SAR berusaha mengevakuasi korban dari bangunan yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Desa Lueng Putu, perbatasan Pidie-Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa berkekuatan 6,5 SR melanda Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh Barat pada Rabu (7/12) pagi tadi. Hingga Rabu petang ini, jumlah korban terus meningkat menjadi 97 orang yang meninggal dunia.

"Iya (sudah) 97 orang (meninggal dunia)," ujar Kabid Humas Polda Aceh Kombes Gunawan saat dikonfirmasi Republika di Jakarta, Rabu (7/12).

Korban-korban tersebut, lanjut dia, sebagian sudah dipulangkan ke rumah dan sebagian masih berada di rumah sakit. Termasuk korban-korban yang luka yang juga sudah bertambah. "Ada 214 korban luka-luka," ujar dia.

Kepala palang Merah Indonesia (PMI) Aceh, Rudianto mengatakan, jumlah korban kemungkinan dapat terus bertambah. Pasalnya hingga sore ini, proses evakuasi tim gabungan masih terus berlanjut. "Masih akan berubah dan bertambah karena evakuasi belum selesai," ujar Rudianto.

Untuk diketahui gempa berkekuatan 6,5 SR terjadi sekitar pukul 05.05 WIB pagi tadi. Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 km di Kabupaten Pidie Kaya dan terasa hingga Kota Banda Aceh serta Aceh Besar, Aceh Jaya, Meulaboh Aceh Barat dan Kota Sabang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement