Kamis 08 Dec 2016 10:51 WIB

Bertemu Jokowi di Bali, Annan: Rohingya Butuh Makanan dan Selimut

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Agus Yulianto
Kofi Annan
Foto: Reuters
Kofi Annan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan mantan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Kofi Annan di sela-sela penyelenggaraan Bali Democracy Forum di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Kamis (8/12). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sejumlah langkah untuk membantu penyelesaian krisis kemanusiaan Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar. Kofi Annan sendiri merupakan ketua dewan penasehat untuk Rakhine State.

Dalam diskusi yang berlangsung selama sekitar 30 menit, Kofi Annan menyampaikan bentuk dukungan yang dapat dilakukan Indonesia untuk membantu krisis kemanusiaan yang terjadi di Rakhine State. Menurut Annan, yang paling dibutuhkan etnis Rohingya saat ini yakni bantuan berupa makanan dan selimut.

"Saya telah memerintahkan kepada menteri untuk menyiapkan bantuan secepat-cepatnya untuk bisa dikirim," ujar Presiden Jokowi, seperti dituturkan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, bahwa Kofi Annan mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia dalam membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di negara bagian Rakhine. Selain langkah jangka pendek, Retno juga mengaku, telah mendapat instruksi dari Presiden untuk mempersiapkan langkah jangka panjang untuk menyelesaikan masalah kemanusiaan yang menimpa masyarakat etnis Rohingya.

Langkah jangka panjang tersebut, menurut dia, yakni berupa pemberian capacity building di bidang demokrasi, hak asasi manusia, dan tata kelola pemerintahan yang baik. "Untuk langkah yang lebih panjang ada beberapa hal yang diperlukan dan kita sudah bahas dengan state counsellor Aung San Suu Kyi yakni pemberian kapasitas di beberapa bidang. Program ini sudah kita lakukan, tapi akan diteruskan karena ini merupakan hal penting," ujar Menlu Retno.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement