Selasa 13 Dec 2016 09:01 WIB

Muslimah AS Ikut Pelatihan Bela Diri

Rep: marniati/ Red: Damanhuri Zuhri
Muslimah Amerika (ilustrasi)
Foto: Independent
Muslimah Amerika (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND -- Muslimah Amerika Serikat ditawari mengikuti kelas bela diri di Collge Parka, Maryland sebagai upaya untuk melindungi diri dari serangan anti-Islam. Hal ini sebagai langkah antisipasi menyusul terjadinya lonjakan serangan terhadap muslim sejak kampanye pemilihan presiden AS.

Pelatihan ini diinisiasi Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) dan Institut seni bela diri lokal, Aqabah Karate. Dalam pelatihan ini Muslim Amerika baik perempuan dewasa maupun anak-anak akan diajarkan tips untuk mempertahankan diri terhadap serangan yang diterima. Khususnya pertahanan fisik, mental dan spiritual.

"Insiden kejahatan kebencian yang menargetkan Muslim sedang terjadi dengan frekuensi yang mengkhawatirkan. Belajar teknik pertahanan diri dasar tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri tetapi sangat penting untuk keselamatan pribadi dan kesejahteraan,” ujar Pimpinan CAIR Maryland Dr Zainab Chaudry seperti dilansir ibtimes.com, Senin (12/12).

Menurutnya, kelas bela diri di Mayland ini bukanlah kegiatan pertama yang dilakukan perempuan muslim untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi serangan. Sebelumnya seorang terapis di Chicago, Zaineb Abdullah merilis video online yang ia sebut dengan "Hijab Grab". Video ini menjadi viral dan ditonton empat juta orang.