Selasa 20 Dec 2016 16:26 WIB

Sukabumi Targetkan Rumah Sakit Daerah Bisa Saingi Swasta

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Rumah sakit umum daerah/ilustrasi
Foto: Republika/Yasin Habibi
Rumah sakit umum daerah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi menargetkan rumah sakit umum daerah (RSUD) menjadi unggulan dan mampu bersaing dengan RS swasta. Upayanya dengan mendorong pengembangan rumah sakit baik dari segi sarana prasarana maupun peningkatan kualitas layanan.

"Kami berkomitmen penuh untuk mengembangkan kualitas pelayanan di rumah sakit salah satunya RSUD Sekarwangi, Cibadak," terang Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada wartawan Selasa (20/12). Sarana RSUD Sekarwangi merupakan rumah sakit terbesar di Kabupaten Sukabumi.

Komitmen tersebut ungkap Marwan sudah ditunjukkan dengan adanya pembebasan lahan tambahan sekitar tiga hektare untuk pembangunan sarana RSUD Sekarwangi. Langkah tersebut lanjut dia dilakukan pada periode 2005-2010 lalu.

Saat ini terang Marwan, lahan yang dibebaskan tersebut telah dibangun sejumlah fasilitas dan gedung layanan kesehatan RSUD Sekarwangi. Penambahan sarana tersebut dinilai mampu meningkatkan layanan yang diberikan rumah sakit kepada pasien. "Ke depan, kami bertekad menjadikan RSUD menjadi RS terbaik yang bisa bersaing dengan swasta," ungkap Marwan.

Sejumlah langkah yang dilakukan antara lain peningkatan berbagai fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Selain itu kata Marwan, pemkab terus mendorong tenaga medis dan para medis untuk meningkatkan kualifikasinya melalui pendidikan baik spesialis ataupun kursus-kursus.

Upaya lainnya yakni secara bertahap insentif para dokter dan paramedis akan ditingkatkan sesuai kemampuan anggaran agar profesionalitas terjaga dan semakin berkualitas. Terakhir sambung Marwan, pemkab menyiapkan rencana bisnis agar rumah sakit berkembang dengan sempurna. "Sejumlah langkah ini akan menjadi komitmen bersama pemerintah dan pengelola rumah sakit," imbuh dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement