REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pengemudi truk besar yang diyakini sengaja menabrakkan kendarannya ke pasar Natal di Berlin, Senin (20/12), diduga adalah pengungsi dari Pakistan. Surat kabar Jerman Die Welt melaporkan, pelaku diperkirakan datang ke Jerman pada 16 Februari lalu.
Pria itu sebelumnya pernah ditahan kepolisian Jerman atas pidana ringan yang tidak terkait dengan tindak terorisme. Dua pejabat senior Jerman mengkonfirmasi kepada Washington Post bahwa pria itu berkebangsaan Pakistan yang tiba sebagai pencari suaka.
Namun, Pemerintah Jerman secara resmi belum membeberkan identitas dan kewarganegaraannya pelaku. New York Post melaporkan, pencari suaka di Jerman diduga merasa kecewa dengan keputusan Kanselir Jerman, Angela Merkel. Merkel tahun lalu hanya mengizinkan satu juta migran dari Timur Tengah untuk masuk ke negara itu.
"Kapan kekuasaan hukum Jerman akan balik menyerang? Kapan kemunafikan terkutuk ini akan berakhir? Ini adalah kematian bagi Merkel!" ujar Marcus Pretzell, anggota parlemen Eropa untuk Jerman.
Jerman telah menjadi target favorit para teroris di sepanjang 2016. ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas sedikitnya dua serangan di negara itu.
Baca juga, Trump Sebut Aksi Truk Tabrak Pasar Natal di Berlin Sebagai Terorisme.