Jumat 23 Dec 2016 10:28 WIB

Pengemudi Bus Sudah Dengar 'Om Telolet Om' Sejak Keluar Pul

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Angga Indrawan
Sejumlah pelajar sekolah menuliskan pesan Om Telolet Om agar pengemudi bus membunyikan klakson di Jalan Sudirman, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/12).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Sejumlah pelajar sekolah menuliskan pesan Om Telolet Om agar pengemudi bus membunyikan klakson di Jalan Sudirman, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Demam 'om telolet om' ikut melanda warga Kota Tasikmalaya. Hal itu dirasakan pula bagi para sopir bus di Kota yang menjadi basis salah satu perusahaan bus terbesar, PO Budiman.

Salah satu sopir, Cahya, yang mengaku sering diminta membunyikan klaksonnya. Tak hanya saat berada di jalan, bahkan saat keluar dari pool pun sudah ada request membunyikan klakson. Tak hanya dirinya, ia menyebut setidaknya ada sepuluh bus di PO Budiman yang mempunyai klakson telolet.

"Banyak yang minta telolet, ada beberapa titik. Tapi sejak keluar pool saja sudah ada yang minta," katanya pada wartawan.

Cahya menilai kehadiran klaksonnya yang berbunyi telolet justru membawa dampak positif. Ia cenderung merasa bahwa klakson tersebut jadi pelepas lelahnya di jalanan. Sebab, senyum hingga tawa kerap keluar dari mulutnya saat melihat ada saja warga yang meminta dibunyikan klakson.

"Saya kerja di jalanan ya stres juga, jadi kehadiran klakson ini ya semacam pelepas stres aja selama nyupir," ujarnya.

Meski begitu, klakson yang digunakannya bukan dibeli dengan biayanya sendiri. Dia mengakui dengan harga klakson modifikasi yang cukup tinggi tentu tak sesuai dengan pendapatannya. Sehingga klakson yang saat ini digunakannya merupakan 'hibah' dari anggota pecinta bus komunitas Bus Mania.

"Klakson telolet ini dikasih sama penumpang yang anggota bus mania. Kalau beli sendiri lumayan juga harganya 3,5 juta," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement