Rabu 28 Dec 2016 17:43 WIB

Bunda Amel: Saya Mohon Mereka Dihukum Seberat-beratnya, Pak Polisi

Rep: c62/ Red: Andi Nur Aminah
Rossy Herawati, ibu Amelia salah satu korban yang tewas dalam perampokan di Jalan Pulo Mas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12)
Foto: Muhyiddin/Republika
Rossy Herawati, ibu Amelia salah satu korban yang tewas dalam perampokan di Jalan Pulo Mas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pascaditemukan tewas di kediaman Dodi Triono‎, keluarga dan juga tetangga Amel Calista Putri (10) tidak lagi bisa mendapati keceriansang bocah. Rossy Herawati, ibunda Amel di Kampung Bulak Tinggi IV RT 10/11 mengatakan anaknya dikenal baik terhadap orang tua dan juga tetangga.

Amel adalah salah satu korban dalam peristiwa tragis itu.  "Makanya di sini banyak orang yang kehilangan. Dia anaknya memang sangat nurut sama orang tua," kata ‎Rubi Subikto tetangga Amel kepada Republika.co.id, Rabu (28/12)

Rossy masih tidak menyangka jika anaknya dibunuh begitu sadisnya. Padahal dia mengatakan Amel yang masih duduk di bangku kelas 4 merupakan anak yang tidak berdosa dan tidak tahu apa-apa. Dia di rumah Dodi Triono hanya sekadar menginap untuk menemani Gemma. "Kenapa anak saya harus dibunuh juga, dia tidak salah, dia tidak tahu apa-apa..." katanya sambil memeluk orang yang ada di sampingnya sambil menangis.

Rossy berharap semua pelaku pembunuhan segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya atas kebiadaban yang telah membunuh anak yang tidak berdosa. "Saya mohon sekali lagi tangkap mereka, hukum seberat-beratnya mereka Pak Polisi," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement