Kamis 29 Dec 2016 08:06 WIB

Buku Dokumentasi 70 Tahun Paspampres Diluncurkan Malam Ini

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Andi Nur Aminah
  Personel Paspampres mengikuti upacara pengesahan validasi organisasi dan tugas Paspampres di Mako Paspampres Tanah Abang, Jakarta, Senin (3/3).  (Antara/Wahyu Putro)
Personel Paspampres mengikuti upacara pengesahan validasi organisasi dan tugas Paspampres di Mako Paspampres Tanah Abang, Jakarta, Senin (3/3). (Antara/Wahyu Putro)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bakal memperingati hari baktinya ke-71 pada 3 Januari 2016. Salah satu acara untuk menyemarakkan hari jadinya, Paspampres meluncurkan sebuah buku.

Asisten Intelijen (Asintel) Danpaspampres, Kolonel Kav Purwito Hadi mengatakan, peluncuran buku merupakan salah satu rangkaian acara untuk memperingati hari bakti Paspampres ke-71. "Pada tanggal 29 Desember 2016 pukul 19.30 WIB di Mako Paspampres, akan diluncurkan buku berjudul Dokumentasi 70 Tahun Paspampres. Buku ini memuat tentang dokumentasi perkembangan Paspampres dari masa ke masa sejak berdiri hingga sekarang," kata Purwito dalam siaran pers kepada Republika.co.id, Rabu (28/12).

Menurut Purwito, buka Dokumentasi 70 Tahun Paspampres memuat berbagai hal dan sejarah pasukan baret biru muda tersebut sejak berdiri mengawal Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Presiden Joko Widodo. Tak hanya itu, ada juga kisah pengawalan yang dilakukan Paspampres terhadap keluarga presiden maupun wakil presiden serta kunjungan kepala negara lain ke Indonesia.

"Buku ini juga merupakan refleksi pengabdian Paspampres dalam melaksanakan tugasnya untuk melakukan pengamanan fisik langsung jarak dekat kepada Presiden RI (Jokowi) dan Wapres RI (Jusuf Kalla) beserta keluarganya, tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan dan mantan presiden atau wapres RI," ujar Purwito.

Dia mengatakan, Paspampres juga menggelar berbagai acara untuk menyemarakkan hari jadinya ke-70. Salah satunya dengan ikut menjaga kebersihan Sungai Ciliwung di bagian hulu di Bogor, beberapa waktu lalu. Berkaitan dengan hal tersebut, Paspampres menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti karya bhakti pembersihan Kali Ciliwung, bhakti sosial dalam bentuk pengobatan massal, panggung prajurit, dan kegiatan lainnya," kata Purwito.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement