REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, menilai kebahagiaan tidak bisa dibeli dan cuma ada di dalam hati. Karenanya, ia meminta masyarakat dapat meraih kebahagiaan dengan senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. "Kalau kita bersyukur atas kenikmatan yang Allah kasih, insya Allah kita akan selalu bahagia," kata Khofifah di Dzikir Nasional Republika, Sabtu (31/12).
Ia merasa, terkadang saat ada tetangga yang memiliki barang-barang baru, kita malah membanding-bandingkannya dengan apa yang sudah dimiliki. Sementara, jika terus melihat ke atas, seorang manusia tidak akan pernah bertemu dengan apa yang dinamakan rasa syukur.
Padahal, lanjut Khofifah, bahagia cuma akan dirasakan bagi orang-orang yang senantiasa bersyukur, karena mensyukuri nikmat merupakan komponen penting hidup. Karenanya, ia mengajak orang tua mengajarkan anak-anaknya pandai untuk mensyukuri nikmat, tidak selalu melihat ke atas.
"Ajari anak-anak syukuri nikmat yang ada, senantiasa melihat saudara-saudara kita yang di bawah," ujar Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.
Ia mengingatkan, Allah SWT sudah memberika garansi lewat surat-surat di dalam Alquran, sehingga sudah seharusnya seorang manusia meyakininya. Menurut Khofifah, Allah SWT akan selalu memberikan jalan ke luar dari masalah yang ada, serta memberi rezeki dari sumber yang tidak diduga.