REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yetti Silaban, warga Jalan Makaliwe, Grogol, Jakarta Barat mengaku senang melihat calon gubernur DKI Anies Baswedan bertemu tokoh agama. Ibu rumah tangga ini mengaku merasakan kesejukan dari pertemuan yang dilihatnya dari televisi tersebut.
“Saya lihat di Tv kunjungan Pak Anies ke para tokoh agama, itu sejuk banget, damai gitu pak,” katanya kepada Anies, Senin (2/1).
Yetti menginginkan Jakarta tetap sejuk di tengah panasnya kontestasi Pilkada DKI. Ia tak ingin gelaran Pilkada DKI justru menimbulkan perpecahan di antara sesama saudara. Yetti berharap kepada Anies untuk menjadi pemimpin yang merangkul semua golongan jika terpilih sebagai gubernur.
Menanggapi aspirasi warga tersebut, Anies menyatakan setuju dengan Yetti. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini mengaku banyak bertemu dengan berbagai tokoh agama. Tak hanya Islam, tapi juga agama lainnya.
Anies mengatakan, dirinya memilih akan menjadi jembatan yang menyatukan dan mengakomodasi semuanya. Karena itu, kata Anies, pasangan Anies-Sandi menawarkan persatuan. “Saya menawarkan kepemimpinan yang memepersatukan, sejuk dan membawa kedamaian,” ujar Anies.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengawali tahun 2017 dengan keliling Jakarta bersama menggunakan motor. Tak hanya itu, cagub nomor urut tiga itu juga melakukan safari religi, yakni berziarah ke makam dan silaturahim dengan habaib.
Usai bermotor dari Kemang ke Kota Tua, Ahad (1/1) pagi, Anies bergegas ke markas FPI di Petamburan menghadiri diskusi dengan tokoh-tokoh nasional. Setelah itu, ia mendatangi Masjid Luar Batang dan berziarah di Makam Al Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Alaidrus di Jakarta Utara.
Usai berziarah, mantan rektor Universitas Paramadina itu menutup safari religinya dengan bersilaturahim ke para habib atau keturunan Nabi Muhammad. Ada tiga habib yang dikunjungi Anies, yakni Habib Ali bin Abdullah Alaidrus, Habib Muchsin bin Alwi Alaidrus, dan Habib Abdullah bin Alwi Alaidrus.