REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 45 Tenaga kerja Indonesia (TKI) terindikasi menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Arab Saudi. Kini 45 jiwa itu masih terlantar di Arab Saudi dan meminta kepada pemerintah Indonesia untuk bisa memulangkan mereka.
Bahkan, mereka kerap ‘direntalkan’ dan mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi. Tidak hanya itu, mereka juga hanya digaji sebesar 150 riyal, padahal dijanjikan bakal menerima ribuan riyal.
“Hidup mereka sangat menderita, sabun mandi pun mereka tak punya. Saya harap pemerintah segera bertindak. Keluarga mereka juga harus tahu kondisi ini, kami berhasil mendata 45 jiwa,” jelas anggota Tim Pengawas (Timnas) TKI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, di Kompleks Parlemen, Senin (30/1).
Rieke menuturkan, adanya pengaduan yang mulai masuk sejak bulan Oktober 2016 terkait pengiriman lewat jalur ilegal atas nama perusahaan Team Time Co (TTCo) yang berpusat di Jeddah. Belum diperoleh keterangan dari perusahaan tersebut hingga berita ini diturunkan.
Memang saat ini pengiriman TKI sektor domestik dinyatakan dihentikan sejak tanggal 4 Mei 2015. Namun demikian pengiriman TKI di sektor domestik tetap berjalan dengan dalih bekerja sebagai cleaning service .
Data TKI Korban Indikasi Perdagangan Orang di TTco Arab Saudi, asal TKI dan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang memberangkat mereka:
1. Nyoman Paomi Bt riadi Ramza (Bali, PJTKI Dwi Guna
2. Ida Royani Binti Mamat Suryati (Bandung, PJTKi Bahana)
3. Aisa Apud Asmira (Bandung, PJTKI Bantal)
4. Yuliyati Binti Arben Simanju (Bogor, PJTKI Duta Putra Banten)
5. Ee Binti Samsu Suminta (Ciamis, PJTKI Tritama)
6. Eneng Siti Sulva (Cianjur, PJTKI Buana)
7. Niah Binti Dule Mahmud (Cianjur, PJTKI Bahana)
8. Rumyati Binti Warma Kinta (Cianjur, PJTKI Dutra Putra Banten)
9. Katini Bt Badari Paja (Cirebon, PJTKI Prima Sipa Nusantara)
10. Nuryati Bint Sukin Mazuki (Cirebon, PJTKI Tritama)
11. Nunung Mulyani Bt Winaya Ilyas (Garut, PJTKI Bantal)
12. Sumiati Bt Eje Solihin (Garut, PJTKI Graha Indo Wahana)
13. Aliyah Binti Ramli Surya (Indramayu, PJTKI Bahana)
14. Ayu Binti Sawal Taswa (Indramayu, PJTKI Duta Putra Banten)
15. Munjiyah Binti Sukan Sajib (Indramayu, PJTKI Trisulah)
16. Ani Angkat Hea Binti Jujang (Karawang, PJTKI Tritama)
17. Siti Kunaya Binti Karma Sanip (Karawang, PJTKI Bantal)
18. Sri Hastuti Dewi (Karawang, PJTKI Graha Indo Wihana)
19. Haerinisak Binti Sahram Seriman (Lombok Tengah, PJTKI Bidar Timur)
20. Hulmayati Binti Amag Jumohur (Lombok Tengah, PJTKI Bantal)
21. Masitah Bt Mustakim Abd (Lombok Tengah, PJTKI Dwiguna)
22. Nanissusanti Bt Basri Rikong (Lombok Tengah, PJTKI Bidar Timur)
23. Nuharni Binti Rantap Nuriman (Lombok Tengah, PJTKI Duta Putra Banten)
24. Sinerah Binti Salak (Lombok Tengah, PJTKI Bidar Timur)
25. Sahmin Bt Amag Sani (Mataram, PJTKI Asindo)
26. Siti Suraiyah Binti Amin (Mataram, PJTKI Asindo)
27. Halima Jarkasih Yusup (Purwakarta, PJTKI Tritama)
28. Lisnawati Binti Asep Saepudin (Purwakarta, PJTKI Tritama)
29. Rika Andriani Bt Hadri Tahya (Purwakarta, PJTKI Tritama)
30. Hasanah Binti Akbar Akmad (Serang, PJTKI Buana Riqia Duta)
31. Siti Royana Rasim Kiman (Serang, PJTKI Palarima)
32. Bedah Binti Suriyadi (Sukabumi, PJTKI Tritama)
33. Elis Lisnawati Binti Duroh Baa (Sukabumi, PJTKI Bidar Timur)
34. Eti Binti Udin Kosim (Sukabumi, PJTKI Badi Bela Persada)
35. Oneng Risnawati Bt Uma Omid (Sukabumi, PJTKI kristal Biru)
36. Sumarni Haerudin Katma (Sukabumi, PJTKI Duta Putra Banten)
37. Ainar Bt Ojein Lapuasa (Sulawesi Tengah, PJTKI Trisulah)
38. Astin Ake Amrin (Sulawesi Tenggara, PJTKI Buana Rikia)
39. Anti Susanti Binti Muhammad (Sumbawa, PJTKI Bin Hasan)
40. Saleha Binti Sulaeman Iman (Sumbawa, PJTKI Bin Hasan)
41. Srianti Bt Sulbeman (Sumbawa, PJTKI Kurnia Abadi)
42. Elviati Iskandar Idris (Sumbawa, PJTKI Bin Hasan)
43. Dewi Puspita Sari Asuwar (Tangerang, PJTKI Bahana)
44. Karmidah Binti Kardai Jaya (Tangerang, PJTKI Duta Putra Banten)
45. Siti Aisa Isak Harun (Tangerang, PJTKI Duta Putra Banten)