Rabu 08 Feb 2017 01:15 WIB

Di Jambore Mahasiswa, Antasari Azhar Ceritakan Soal Kriminalisasi

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Esthi Maharani
Antasari Azhar
Foto: antara
Antasari Azhar

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Dalam Jambore Nasional Mahasiswa Indonesia yang diadakan di Cibubur pada 4-6 Februari lalu, Antasari Azhar turut hadir dan menceritakan kronologi penangkapannya saat menjabat menjadi ketua KPK.

"Ada sedikit indikasi menurut beliau bahwasanya dipenjaranya beliau selama delapan tahun ada indikasi kriminalisasi," ujar Ketua Pelaksana Jambore, Septian Prasetyo, Selasa (7/2).

Septian juga mengatakan, saat mengisi acara tersebut, Antasari mengatakan kriminalisasinya dikarenakan saat itu dia bekerja begitu keras untuk memberantas korupsi dan banyak menangkap orang-orang dekat penguasa pada saat itu.

"Beliau bilang banyak sekali menjebloskan dalam tanda kutip menjebloskan orang-orang terdekat penguasa pada waktu itu," katanya.

Dalam Jambore Nasional tersebut juga hadir Fadjroel Rachman sebagai pembicara. Septian menjelaskan, Fadjroel Rachman hanya memberikan motivasi untuk peserta Jambore.

"Sambutannya hanya memberikan motivasi kepada kaum muda, agar memang menjalankan kontroling menjalankan fungsinya sebagai mahasiswa, menjalankan nilai-nilai luhur yang tidak bertentangan dengan konstitusi," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement