REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) III di Sumatera Selatan (Sumsel) menghadapi hambatan administratif untuk pengadaan barang-barang kebutuhan pekan olahraga yang akan berlangsung pada 22 September - 1 Oktober 2013 tersebut.
Ketua pelaksana Islamic Solidarity Games (InaISGOC) Sumsel, Muddai Madang, Selasa (3/9) mengatakan,''Sampai hari ini memang panitia belum menerima peraturan presiden atau Perpres yang menjadi payung hukum untuk kegiatan seperti pengadaan barang atau fasilitas ISG.”
Yang baru ada adalah keputusan presiden atau Keppres Nomor 23 tahun 2013 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 15 tahun 2012 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Islamic Solidarity Games III tahun 2013.
“Namun, Perpres sendiri sampai hari ini kami belum terima,” ujarnya.
Penjelasan yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel, Syaidina Ali.
“Kita belum menerima Perpres untuk panitia melaksanakan tugas seperti pengadaan barang yang dibutuhkan sebagai payung hukum,'' katanya. ''Karena, dengan waktu yang singkat, tidak mungkin lagi untuk memenuhi kebutuhan fasilitas ISG melalui proses tender.”
Walau Perpres belum ada, menurut Muddai, bukan berarti panitia di Sumatera Selatan tidak bekerja melakukan persiapan.