REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Pasangan Irsyad Aziz dan Mutiara Habiba harus puas dengan medali perunggu di kelas berpasangan (pair) junior -17 pada Kejuaraan Dunia Taekwondo Poomsae WTF ke-8 di Nusa Dua, Bali, Jumat (1/11).

Pasangan Indonesia itu dengan susah payah mampu melampaui babak penyisihan hingga masuk final delapan besar, namun masih harus mengakui keperkasaan pasangan Thailand yang merebut medali emas dengan mengumpulkan 7,69 poin.

Sementara Iran meraih perak dengan total 7,66 poin, mengungguli Indonesia dan Meksiko yang sama-sama mendapatkan perak dengan 7,63 poin. "Saya merasa kurang pas berpasangan dengan Mutiara Habiba," kata Irsyad yang mengaku baru pertama kali tampil bersama pasangannya itu seusai bertanding.

Ketika ditanya apakah dirinya tampil dengan beban, Irsyad mengatakan sempat tegang sebentar. "Sebelum masuk arena saya sempat tegang, tapi setelah bermain biasa saja," tambahnya.

Pelatih poomsae Indonesia asal Korsel Jung Shin mengatakan bahwa sebetulnya atletnya tampil bagus tapi mereka kurang tenaga. "Saya lihat mereka bermain bagus, tapi tampak sekali bahwa power mereka kurang," kata pelatih itu.

Saat berita ini diturunkan masih berlangsung beberapa nomor pertandingan di kategori recognize dan freestyle.

Ikuti Whatsapp Channel Republika