REPUBLIKA.CO.ID, MAKAU - Petinju Filipina Manny Pacquiao menyabet gelar juara kelas Welter WBO usai mengalahkan petinju asal Amerika Serikat, Brandon Rios, di Cotai Arena, Makau, Ahad (24/11). Petinju berjuluk Pacman tersebut mempersembahkan kemenangan untuk negaranya yang baru saja dilanda musibah badai topan Haiyan.
Ini adalah pertama kalinya Pacquiao kembali ke atas ring setelah dipukul KO petinju Meksiko Juan Manuel Marquez di Las Vegas, awal Desember 2012. Namun bagi dia, kemenangan ini bukan sebagai ajang pembuktian dirinya setelah menelan dua kekalahan beruntun. Sebelum dipukul KO Marquez, Pacquiao lebih dulu takluk di tangan petinju AS Timothy Bradley.
"Ini bukan mengenai comeback saya. Kemenangan ini sebagai simbol kebangkitan rakyat Filipina dari bencana dan tragedi alam," ungkap Pacquiao seperti dilansir ESPN, Ahad (24/11).
Pertandingan ini memang menjadi laga emosional Pacquiao. Maklum, ia harus bertanding di saat negaranya tengah hancur lebur akibat topan Haiyan yang menewaskan ribuan jiwa di Filipina.
Namun musibah itu justu menguatkan mental serta semangatnya saat beradu kekuatan dengan Rios. Apalagi, Pacquiao harus menjalani pertarungan melawan Rios hingga ronde ke-12, meskipun tampil mendominasi sejak ronde pertama. "Saya persembahkan kemenangan ini untuk seluruh korban angin topan Haiyan," ujarnya.
Pacquiao dinyatakan keluar sebagai juara setelah menang angka 120-108, 119-109, dan 118-110. Ia mengatakan memetik pelajaran berharga setelah menelan kekalahan KO dalam pertarungan sebelumnya. Setelah kekalahan tersebut, Pacquiao belajar untuk lebih berhati-hati ketika maju ke depan untuk mendaratkan pukulan.
"Rioas adalah salah satu lawan terberat sepanjang karier. Saya cukup terkejut dia masih bisa berdiri hingga 12 ronde," tuturnya.
Pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach tetap puas melihat permainan anak asuhnya itu meskipun gagal memukul KO lawan. Pacquiao terakhir kali berhasil menang TKO pada 2009 saat melawan petinju asal Puerto Rico, Miguel Cotto.
"Saya mengharapkan dia bisa memukul KO Rios. Tapi saya tetap senang dengan penampilannya. Pacquiao tidak menunjukkan adanya penurunan dalam hal kecepatan," ujar Roach