REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak dunia turun pada Senin waktu New York atau Selasa (14/2) WIB. Penurunan harga dipicu adanya tanda-tanda meningkatnya produksi minyak mentah Amerika Serikat yang terus menekan harga.
Data yang dirilis oleh perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes menunjukkan jumlah rig pengeboran minyak AS yang beroperasi pada pekan lalu naik delapan rig menjadi 591 rig.
Para analis mengatakan investor sangat khawatir tentang peningkatan aktivitas pengeboran AS, karena akan mengakibatkan produksi minyak AS mengimbangi beberapa upaya penurunan produksi dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, merosot 0,93 dolar AS menjadi menetap di 52,93 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April, turun 1,11 dolar AS menjadi ditutup pada 55,59 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.