REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Daerah pebukitan di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara mengalami longsor, akibat guncangan gempa yang terjadi Selasa (14/2), sekitar pukul 12.00 WIB.
Camat sibolangit Amos F Karo-karo yang dihubungi di Medan, Selasa, mengatakan, longsor itu terjadi di KM 50 jalan lintas di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit.
Longsor tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB setelah daerah itu menerima guncangan gempa pada Selasa siang. Dalam peristiwa tersebut, sejumlah batang pohon dan batu berukuran besar jatuh ke badan jalan dari kawasan pebukitan.
Untuk tidak mengganggu arus lalu lintas, pihaknya telah memindahkan material yang longsor ke pinggir jalan, termasuk menggunakan mobil derek. "Tidak ada korban dan arus lalu lintas sudah lancar," katanya.
Ketika dipertanyakan tentang kemacetan yang muncul, Camat menyebutkan kondisi itu disebabkan adanya pelebaran jalan di KM 48-50. Pelebaran yang dikerjakan Kementerian PUPR tersebut dimaksudkan untuk semakin memudahkan aktivitas dan transportasi masyarakat menuju kawasan pegunungan itu.
"Karena ada aktivitas pengerjaan, ada pengaruh terhadap lalu lintas, agak dimaklumilah," katanya.